Rabu, 11 September 2013

10 Makanan Penyebab Kanker yang Perlu Dihindari

Kanker menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti. Pasalnya, setiap tahun 7,6 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit ini. Meski demikian, kita bisa mencegahnya dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Langkah yang bisa diambil adalah membiasakan diri menyantap hidangan bergizi dan menyehatkan. Hindari konsumsi makanan-makanan pemicu kanker seperti dikutip dari situs Natural News (18/04/13) berikut:

1. Makanan rekayasa genetik



Makanan rekayasa genetik (genetically-modified organisms, GMO) dan zat kimia yang digunakan untuk memproduksinya terbukti mempercepat pertumbuhan tumor. Anda bisa menghindarinya dengan menyantap makanan bersertifikat organik, non-GMO, dan produk pangan lokal yang dihasilkan secara alami.

2. Daging olahan


Kebanyakan daging olahan seperti sosis dan kornet mengandung pengawet kimiawi yang membuatnya tampak segar dan menarik, namun memicu kanker. Sodium nitrit dan sodium nitrat berkaitan dengan meningkatnya risiko kanker usus besar dan jenis kanker lain secara signifikan. Pastikan Anda memilih produk daging yang dibuat tanpa kedua zat tersebut. Akan lebih baik lagi jika dagingnya berasal dari hewan pengonsumsi rumput, bukan padi-padian.

3. Popcorn microwave

Kantung pembungkus popcorn yang dimatangkan dengan microwave oven dilapisiperfluorooctanoic acid (PFOA). Menurut Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat, zat kimia ini bisa menyebabkan kanker hati, testis, dan pankreas serta kemandulan. Selain itu, kandungan diacetyl dalam popcorn juga berkaitan dengan kanker paru-paru.

4. Soda

Minuman bersoda yang tinggi gula, zat kimia, dan pewarna membuat tubuh menjadi asam dan memberi makan sel-sel kanker. Zat pewarna yang umum digunakan seperti pewarna karamel dan zat turunannya, 4-methylimidazole(4-MI), juga bisa memicu kanker.

5. Makanan diet

Makanan diet baik untuk kesehatan? Belum tentu. Di dalamnya banyak terkandung pemanis buatan seperti aspartam, sukralosa, sakarin, dll. Menurut European Food Safety Authority (EFSA), alternatif gula ini dapat menyebabkan cacat lahir dan kanker.

6. Tepung yang dimurnikan

Tepung putih atau tepung yang sudah dimurnikan merupakan bahan baku yang mudah dijumpai di mana-mana. Namun, sebuah studi yang dimuat di jurnal Cancer Epidemiology menunjukkan bahwa konsumsi karbohidrat yang dimurnikan secara rutin berkaitan dengan peningkatan risiko kanker payudara sebanyak 220% pada wanita. Makanan tinggi indeks glikemik (GI) juga dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat sehingga memicu pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker.

7. Gula yang dimurnikan

Tak hanya pengawet buatan, gula yang dimurnikan seperti sirup jagung tinggi fruktosa juga mendorong pertumbuhan sel kanker. Jenis pemanis ini cenderung menaikkan kadar insulin dengan cepat, sehingga sel kanker dengan mudah dan cepat memetabolisirnya untuk berkembang biak. Sirup jagung tinggi fruktosa banyak terdapat pada cookies, cake, soda, jus, saus, dan sereal.

8. Buah

Apel, anggur, dan strawberry bisa menyebabkan kanker karena pestisidanya. Environmental Working Group (EWG) menemukan bahwa 98% hasil panen konvensional terkontaminasi pestisida penyebab kanker. Sebisa mungkin, belilah produk organik atau yang bebas pestisida.

9. Salmon ternak

Salmon sering disebut sebagai salah satu ikan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, menurut Dr. David Carpenter dari University of Albany, Amerika Serikat, salmon ternak merupakan salah satu makanan yang berisiko tinggi memicu kanker. Salmon ini tak hanya mengandung vitamin D lebih sedikit, tapi juga sering tercemar zat kimia karsinogenik, PCB (polychlorinated biphenyl), flame retardant, pestisida, dan antibiotik.

10. Minyak terhidrogenasi

Minyak terhidrogenasi umum digunakan untuk mengawetkan makanan olahan. Namun, minyak jenis ini mengubah struktur dan fleksibilitas membran sel di seluruh tubuh yang bisa menyebabkan sejumlah penyakit seperti kanker. Beberapa produsen mulai menghapuskan penggunaan minyak terhidrogenasi dan menggantinya dengan alternatif yang lebih aman seperti minyak sawit. Meski demikian, lemak trans masih digunakan secara luas pada makanan olahan.


Sumber : http://www.amrusujud.com/2013/06/10-makanan-penyebab-kanker-yang-perlu.html#ixzz2eaIrRmq5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar