Selasa, 03 September 2013

AKB48 - Guuzen no Juujirou (Perempatan Kesempatan)





ROMAJI: 

Kawa no suimen ni haru no hizashi ga

Kagami no you ni hansha shiteru yo
Jitensha wo koide hashi wo watatte
Kimi wo mukae ni iku

Mada gakkou he wa
Sou hayai sugiru jikan
Tsuugakuro, boku ga sakimawari wo shite
Matte iyou

Guuzen no jyuujiro de
Deaeru you ni sakusenchuu
Guuzen no jyuujiro de
Gouryuu shite
Kimi ga hohoende kuretara
Sore dake de rakkii

Gakkou no naka ni ippo hairu to
Hanasu dakedemo son ni naru yo
Jitensha tsuugaku, iki to kaeri ga
Boku no chansu nanda

Naze hito wa daremo
Koi kakusu no darou?
Kimi datte saikin yoku au nette
Fushigi sou

Sarigenaku kataomoi
Kidzukanakute ii renaichuu
Sarigenaku kataomoi
Koe wo kakete
Moshi mo furaretari shitatte
Hashitte kudakesa

Aishisa no pedaru wo fumi
Boku no jitensha wa hashiru
Kimi no jitensha wa hashiru
Boku to kimi wa kaze ni narou

Guuzen no jyuujiro de
Deaeru you ni sakusenchuu
Guuzen no jyuujiro de
Gouryuu shite
Kimi ga hohoende kuretara
Sore dake de rakkii



INDONESIA:

Di atas permukaan sungai..
Sinar mentari musim semi..
Memantulkan cahayanya bagaikan cermin..
Ku kayuh sepedaku menyebarangi jembatan..
Aku ingin bertemu denganmu..

Mungkin masih terlalu awal..
Untuk pergi ke sekolah..
Di jalan menuju sekolah..
Aku pergi duluan..
Dan menunggumu..

Di perempatan kesempatan..
Aku Berencana..
Untuk bertemu denganmu..
Di perempatan kesempatan..
Aku akan ikut bersamamu..
Dan jika kamu tersenyum kepadaku..
Rasanya itu sudah cukup membuatku merasa beruntung..

Ketika kita melangkah..
Memasuki sekolah..
Mereka akan bergosip tentang kita..
Bahkan meski pun kita hanya bicara..
Jalan menuju dan dari sekolah..
Dan bersepeda denganmu..
Adalah kesempatanku..

Kenapa semua orang..
Harus menyembunyikan perasaannya??
Bahkan kamu..
Akhir-akhir ini, aku sering bertemu denganmu..
Betapa anehnya..

Cinta acuh tak acuhku yang tak terbalaskan..
Tidak masalah jika kamu belum menemukannya..
Aku jatuh cinta..
Cinta acuh tak acuhku yang tak terbalaskan..
Akan memanggilmu..
Dan meski kamu menoleh ke belakang..
Kamu akan terus berlari saja..

Aku injakkan..
Pada pedal kasih sayang..
Sepedaku ku kayuh dengan kencang..
Sepedamu kau kayuh dengan kencang..
Berdua kita akan menjadi angin..

Di perempatan kesempatan..
Aku pun berencana..
Untuk bertemu denganmu..
Di perempatan kesempatan..
Aku akan ikut bersamamu..
Dan jika kamu tersenyum kepadaku..
Rasanya itu sudah cukup membuatku merasa beruntung..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar