Kamis, 29 Agustus 2013

AKB48 - Dessan (Sketsa)


ROMAJI:

shiminkaikan no soto no kaidan de
bonyari kimi wo matte ita
BAREI kyoshitsu wa mada owaranai kedo
boku wa zutto koko ni iru yo

hon no sasai na koto
(ki ni mo sezu ni) kokoro no surechigai de
kimi wo kizutsuketa no nara
(donna katachi demo) boku wa ayamaritainda

DESSAN no you ni (kimi wo)
ikutsu mo no sen de
machigatte mo yarinaoshite
boku wa ai wo kakitai

michi no ryouwaki ni akari ga tsuku koro
youyaku kimi ga dete kita yo
CHIRARI boku wo mite
isogiashi de sugite
kimi wa kusukusu waraidashita

nani mo iwanakute mo (wakariaeru)
yasashisa wa tsutawarunda
sabishiku sasete gomen ne (sotto dakishimete)
boku ga okutte yuku kara
DESSAN no you ni (futari)
tesaguri shinagara
itoshii hito no sono rinkaku
chanto chanto kakitai

kore kara saki bokutachi wa
KENKA mo suru darou
nando demo nando demo sono ue kara
ai wo kakinaosunda (yawaraka na enpitsu de)

DESSAN no you ni (kimi wo)
ikutsu mo no sen de
machigatte mo yarinaoshite
boku wa ai wo kakitai
DESSAN no you ni (futari)
tesaguri shinagara
itoshii hito no sono rinkaku
chanto chanto kakitai
ai wo kakitsudzukeyou

INDONESIA:

Pada jalan menanjak yang jauh dari pusat kota..
Aku dengan bosannya menunggumu..
Latihan baletmu hari ini masih belum berakhir..
Namun aku selalu menunggu di sini..

Itu adalah hal yang kecil..
(Aku tidak menyadari) hati kita berbeda..
Dan jika seandainya aku melukaimu..
(Apa pun yang terjadi) aku ingin meminta maaf..

Bagaikan sebuah sketsa.. (Dirimu)
Dengan banyak goresan garis..               
Aku menggambarnya lagi bila ada kesalahan..
Aku ingin menggambar cinta..

Ketika lampu di jalan sudah mulai menyala..
Akhirnya kamu pun pulang juga..
Kamu pun memandangku dengan sesaat..
Kemudian dengan cepat melaluiku..
Sementara kamu mulai tertawa kecil..

Tanpa mengatakan apa pun.. (Kita mengerti)
Kebaikanmu telah tersampaikan..
Maafkan aku karena membuatmu kesepian.. (Perlahan memelukmu)
Aku pun mengantarkanmu pulang..

Bagaikan sebuah sketsa.. (Kita berdua)
Sambil perlahan menggores..
Sketsa dari seseorang yang tercinta..
Aku ingin menggambarnya dengan benar..

Mulai dari sini ini, kita berdua..
Pasti akan bertengkar kembali..
Namun bagaimana pun yang lebih penting..
Adalah menggambar ulang cinta.. (Dengan pensil cahaya)

Bagaikan sebuah sketsa.. (Dirimu)
Dengan banyak goresan garis..
Menggambarnya lagi bila ada kesalahan..
Aku ingin menggambar cinta..

Bagaikan sebuah sketsa.. (Kita berdua)
Sambil perlahan menggores..
Sketsa dari seseorang yang tercinta..
Aku ingin menggambarnya dengan benar..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar